Pria yang Kuharap Jadi Belahan Jiwaku
Aku ingin dicintai dengan sederhana, dalam bahasa yang aku mengerti, yang lembut dan saling menghormati. Aku ingin dicintai oleh dia yang mengenalku dengan baik dan mengizinkan aku mengenalnya dengan baik pula. Pria yang menyebutkan namaku dalam doanya, yang meminta izin-Mu, untuk menjadi perantara-Mu dalam menyayangiku. Dia yang tertarik padaku, meski aku telah menjadi miliknya. Yang memperjuangkan dan mempertahankanku selamanya. Pria yang punya rasa cemburu dan mengatakannya dengan sederhana. Dan yang mencintaiku dengan mencintai dirinya.
Ketika suatu saat dia marah, dia tidak sampai hati melukaiku. Tegas, tanpa harus mengeluarkan kata-kata kotor dan merendahkan untuk membuatku mengerti kalau dia terluka karena yang kulakukan. Dia yang tidak meninggalkanku, meski aku sedang bersalah. Dia yang mengizinkan aku tumbuh dan percaya kalau aku adalah sebaik-baik belahan jiwa untuknya. Dia yang dekat dengan keluargaku dan mengizinkan aku dekat dengan keluarganya.
Ketika suatu saat kami bersama menjadi satu keluarga, aku ingin dia memimpinku menemui Engkau, memilih paduan busana untuk dipakainya bekerja dan menunggunya pulang untuk makan bersama. Dia yang tegas di luar sana, tetapi memperlihatkan sisi kanak-kanak ketika bersamaku. Ya Allah, izinkanlah aku dimuliakan oleh pria yang aku muliakan hidupnya.